MATERI TEKS CERITA SEJARAH ATAU NOVEL SEJARAH UNTUK SMK KELAS XII

TEKS SEJARAH

(NOVEL SEJARAH)

    Halo sobat baca. Tahukah anda?  kalau teks sejarah ini memiliki nilai-nilai sejarahnya juga loh. Selain itu, teks sejarah juga mengandung ciri khas kebahasaan dalam penulisannya. Penasaran? yuk simak bacaan di bawah ini.

CARA MENENTUKAN TEKS CERITA SEJARAH

    Teks sejarah merupakan sebuah teks yang sangat menarik dan beda dari teks lainnya. Hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai pertanyaan yang menyenangkan untuk didiskusikan di dalamnya. Setelah membaca teks sejarah, kita akan dihantui beberapa pertanyaan seperti, Benarkah kejadian seperti itu pernah terjadi? dimana? kapan? dan akan terus memunculkan beberapa pertanyaan lainnya. 

    Lalu bagaimana caranya menentukan teks sejarah itu menarik atau tidak?? mudah, coba perhatikan beberapa hal di bawah ini.

1. Kapan latar dan waktu cerita dalam novel sejarah tersebut terjadi?

2. Dimana latar novel sejarah tersebut?

3. Apa yang dikisahkan dalam peristiwa tersebut?

4. Siapa saja tokohnya?

5. Lalu, bagaimanakah yang menandakan bahwa novel itu merupakan novel sejarah? (pisahkan antara fakta dan fiktif)

Pertanyaan-pertanyaan di atas akan menuntun kita ke dalam sebuah penentuan yaitu dapat menyimpulkan bahwa tulisan yang kita lihat dan baca adalah teks sejarah. Kemudian, apa selanjutnya yang harus kita lakukan setelah kita tahu bahwa itu adalah teks sejarah? Yang harus kita lakukan adalah menganalisis teks kebahasaan di dalam teks sejarah atau novel sejarah. Mari kita simak pembahasan di bawah ini.

KAIDAH KEBAHASAAN TEKS CERITA SEJARAH

    Seperti di awal pembahasan, bahwa teks cerita sejarah memiliki ciri khas dalam penulisannya. Begitupun di dalam kaidah kebahasaannya. Berikut ini adalah beberapa kaidah kebahasaan teks cerita sejarah.

• menggunakan banyak kalimat yang bermakna lampau
• banyak menggunakan kata atau konjungsi yang menyatakan urutan waktu (kronologis kejadian)
• menggunakan banyak kata kerja yang menggambarkan suatu tindakan atau biasa disebut kata kerja material.
• banyak menggunakan kalimat tidak langsung dalam menceritakan tokoh.
• banyak menggunakan kata kerja dalam menyatakan sesuatu yang ada di dalam pikiran tokoh.
• menggunakan dialog atau percakapan langsung antar tokoh
• menggunakan kata sifat untuk menggambarkan tokoh, latar atau suasana.

Untuk lebih jelasnya, mari kita simak bacaan di bawah ini.

• Kata Ganti (pronomina) merupakan sebuah kata yang digunakan untuk mengganti kata benda atau untuk penyebutan seseorang dan atau sesuatu secara tidak langsung. Kata ganti orang pertama tunggal, misalnya : saya, aku, beta, sahaya. Kata ganti orang pertama jamak, misalnya : kami, kita. Kata ganti orang kedua tunggal, misalnya : kamu, engkau, kau anda, dikau. Kata ganti orang kedua jamak, misalnya : kalian. Kata ganti orang ketiga tunggal, misalnya : dia, ia, beliau, -nya. Kata ganti orang ketiga jamak, misalnya : mereka.
• Frasa Adverbial adalah kata yang menunjukan kejadian atau peristiwa, waktu, dan tempat.
• Verba material merupakan kata yang digunakan untuk menunjukan suatu aktivitas yang menggunakan fisik dalam melakukannya, menulis, mencangkul, memukul, dan lainnya.
• Kata sambung waktu (Konjungsi temporal) ialah kata sambung yang berguna untuk menata urutan-urutan peristiwa yang diceritakan, teks cerita sejarah banyak memanfaatkan konjungsi temporal (kata penghubung). Contoh : Lalu, kemudian, setelah, dan lainnya.
• Kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri dari dua kalimat atau lebih yang digabungkan menjadi satu kalimat. 

CARA MENYUSUN TEKS CERITA SEJARAH

Nah, selanjutnya bagaimana langkah-langkah untuk menyusun teks cerita sejarah? Yuk simak uraian di bawah ini.

Menurut Kosasih (2017) ada beberapa langkah untuk menyusun atau meulis teks cerita sejarah.

1. Tentukan tema. Sejarah apa yang akan di gunakan sebagai latar utama dari teks sejarah?
2. Buat kerangka yang disusun dengan cara : a) Kronologis, b) sebab akibat, c) tindakan tokoh, d) urutan tempat, e) rangkaian peristiwa;
3. Cari literatur, sumber sejarah, buku, dan media yang relevan lainnya untuk mengumpulkan fakta-fakta sejarah.
4. Kembangkan menjadi teks sejarah dahulu jika diperlukan, lalu tuangkan sejarah tersebut ke dalam teks cerita sejarah yang diinginkan sesuai imajinasi kita.
5. Cermati ulang teks cerita sejarah yang telah disusun, baik itu secara struktur, isi, ataupun kaidah kebahasaan.

Lalu untuk apa Fungsi Teks Cerita Sejarah?

    Perlu kita ketahui, fungsi dari teks cerita sejarah ialah Reaktif, maksudnya memberikan rasa gembira dan senang kepada pembaca. Inspiratif, maksudnya memberikan pencerahan atau ide baru yang menginsprasi kita demi keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara untuk lebih baik lagi kedepannya. Intruktif, maksudnya sebagai alat bantu dalam pembelajaran. Edukatif, maksudnya dapat dijadikan sebuah petunjuk dan pelajaran kehidupan bagi manusia dalam berperilaku di dalam kehidupannya.

Adakah nilai-nilai di dalam sebuah teks cerita sejarah / novel sejarah?

    Selain fungsi di atas, novel yang dibuat yang merujuk ke dalam sebuah sejarah atau dapat dikatakan novel sejarah mempunyai nilai-nilai sejarah secara langsung dan tidak langsung.  Nilai-nilai tersebut diantaranya ialah nilai budaya, nilai moral/etika, nilai agama, nilai sosial, dan nilai estetis/keindahan.

    Nah, itulah uraian tentang teks cerita sejarah / novel sejarah. Kita bisa menganalisisnya dan bahkan dapat membuat novel sejarah itu sendiri dengan langkah-langkah di atas. Mudah kan? iya pastinya. Kesimpulannya ialah ada minat untuk membaca yang kemudian di kaitkan dengan rasa penasaran. Barulah kita membedah satu persatu mulai dari menentukan teks cerita sejarah, kaidah kebahasaan teks cerita sejarah, dan bagaimana cara menyusun teks cerita sejarah.

    Demikian uraian tentang menemukan dan dibentuknya teks cerita sejarah atau novel sejarah, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih.

Sumber : Lembar Kerja Siswa Referensi Bahan Ajar Bahasa Indonesia Untuk SMA/MA/SMK/MAK Semester 1. Penulis Irma Agustinalia.

Aku Cinta Indonesia

Saya seorang guru bahasa Indoonesia SMK. Selain mengajar, hoby saya membuat film pendek. Alhamdulillah prestasi saya sudah sampai kancah Nasional dan Internasional. Terimakasih Allah dan para pembaca artikel saya.

Share this post