Materi V pengertian dan struktur teks cerita sejarah kelas XII SMK

PENGERTIAN CERITA SEJARAH

    Teks cerita sejarah merupakan teks cerita yang berdasarkan cerita di masa lampau yang dikembangkan berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan berupa catatan sejarah yang nantinya menjadi teks kenyataan sejarah. Teks sejarah juga bisa diartikan menjadi sebuah teks yang menjelaskan dan menceritakan tentang fakta dan atau kejadian di masa lalu yang menjadi latar belakang sesuatu hal baik itu lokasi, pahlawan dan lainnya yang memiliki nilai sejarah tertentu.

    Cerita sejarah dapat dituangkan kedalam teks sejarah atau novel sejarah. Namun keduanya itu berbeda. Teks sejarah merupakan keseluruhan tulisan yang berisi cerita fakta sejarah. Teks novel sejarah adalah novel yang didalamnya terdapat penjelasan dan cerita mengenai fakta kejadian masa lampau yang latar belakangnya memiliki nilai kesejarahan namun disajikan berdasarkan imajinasi si penulisnya.

Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara teks sejarah dan novel sejarah.

1. Dituntut untuk menyajikan hal-hal faktual yang benar-benar terjadi dan ada (Teks Sejarah).

2. Cerita bebas untuk menggambarkan sesuatu yang tidak pernah ada namun di dalamnya terdapat sejarah (Novel Sejarah).

    Selanjutnya adalah struktur teks sejarah. Seperti halnya novel, cerpen dll, itu termasuk sebuah cerita yang dikategorikan sebagai cerita ulang. Sehingga, naik cerita sejarah atau pun novel sejarah memiliki struktur teks yang sama yaitu Orientasi, pengungkapan peristiwa, konflik, puncak konflik, evaluasi dan koda. Berikut ini adalah struktur teks sejarah. Mari simak dengan baik.

STRUKTUR TEKS CERITA SEJARAH

1. Pengenalan situasi cerita (Orientasi)

Langkah pertama ini, penulis mulai memperkenalkan latar belakang waktu, tempat, maupun lokasi dan awal mula kejadian atau peristiwa. 

2. Pengungkapan peristiwa

Pada bagian ini berisi tentang rekaman peristiwa atau kejadian awal yang berpotensi menimbulkan pertentangan, permasalahan dan atau kesukaran yang melanda tokoh, terutama tokoh protagonis.

3. Konflik (Rising Action)

pada bagian ini terjadi peningkatan permasalahan yang menyebabkan tokoh utama lebih kesulitan lagi.

4. Puncak konflik

Bagian puncak konflik merupakan bagian yang paling dahsyat, menghebohkan dan memuncak dari permasalahan atau pertikaian dan atau peristiwa lainnya yang dihadapi para tokoh-tokohnya.

5. Penyelesaian (resolusi)

Bagian ini ialah bagian ending cerita. Tetapi tidak menutup kemungkinan akan di akhiri oleh Koda. Bagian ending mengungkapkan bagaimana tokoh utama dan tokoh lainnya menyelesaikan berbagai permasalahan yang menimpanya. 

6. Koda

Merupakan bagian akhir yang digunakan sebagai komentar yang membahas kembali isi semua peristiwa dan pelaku tokoh yang terlibat. Atau komentar si penulis. Namun ada juga beberapa teks sejarah yang tidak menggunakan atau menambahkan Koda. Itu sah-sah saja karena bagian ini hanya sebagai opsi atau pilihan saja.

    Demikian sedikit ulasan tentang pengertian dan struktur teks cerita sejarah. Mudah-mudahan dapat membantu kalian dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah atau hal yang lainnya. Semoga bermanfaat. Terimakasih.

Sumber : Lembar Kerja Siswa Referensi Bahan Ajar Bahasa Indonesia Untuk SMA/MA/SMK/MAK Semester 1. Penulis Irma Agustinalia.

Aku Cinta Indonesia

Saya seorang guru bahasa Indoonesia SMK. Selain mengajar, hoby saya membuat film pendek. Alhamdulillah prestasi saya sudah sampai kancah Nasional dan Internasional. Terimakasih Allah dan para pembaca artikel saya.

Share this post