ANALISIS KEBAHASAAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SMK KELAS X

Pernahkah anda melakukan penelitian? Apakah yang anda lakukan setelah melakukan kegiatan penelitian? Secara umum setelah melakukan kegiatan penelitian, maka anda harus membuat sebuah laporan dari hasil penelitian tersebut. Nah, laporan hasil penelitian itulah yang disebut dengan teks hasil laporan observasi. Pada dasarnya teks laporan hasil observasi merupakan teks yang berisi penjabaran guna melaporkan sesuatu berdasarkan pengamatan atau observasi yang dilakukan. Supaya anda dapat Menyusun teks laporan hasil observasi secara tepat, maka anda perlu memahami berbagai komponen yang terdapat dalam teks terlebih dahulu. Oleh karena itu, cermatilah pemaparan materi berikut ini.

1.     Menganalisis Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Aspek kebahasaan pada teks hasil observasi adalah sebagai berikut.

a.      Menggunakan frasa verba dan frasa nomina. Frasa verba adalah kelompok kata yang terbentuk dari kata-kata kerja. Frasa nomina adalah kelompok kata benda yang dibentuk dengan memperluas sebuah kata benda.

b.     Menggunakan afiksasi (pengimbuhan), yaitu proses pembentukan kata dengan mengimbuhkan afiks (imbuhan) pada bentuk dasar tunggal maupun kompleks.

c.      Menggunakan kalimat definisi maupun kalimat deskripsi. Kalimat definisi sering digunakan dalam teks laporan dan merujuk ke dalam sebuah istilah teksnis atau ilmiah tertentu. Kalimat deskripsi adalah sebuah kalimat yang menggambarkan sifat-sifat atau ciri-ciri khusus suatu benda.

d.     Menggunakan kalimat simpleks dan kompleks. Kalimat simpleks merupakan sebuah kalimat dengan satu struktur kalimat saja. Polanya lebih sederhana, seperti S-P-O-K. atau minimal S-P, atau S-P-O atau S-P-O-P-Ket. Kalimat kompleks merupakan kalimat dengan karakteristik memiliki lebih dari satu pola.



Perhatikan contoh analisis kebahasaan teks laporan hasil observasi pada teks dengan judul “Wayang” berikut.

a.     Kata dan Frasa

1)     Wayang – seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. Sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor dari Indonesia.

2)     UNESCO – Lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB

 

b.     Verba

Adalah, menetapkan, disesuaikan

 

c.      Afiksasi

NO

KATA

JENIS

IMBUHAN

KATA DASAR

1

Disebut

Verba

di-

Sebut

2

Menakutkan

Verba

Me (n) -kan

Takut

3

Kemampuan

Nomina

Ke – an

Mampu

4

Getaran

Nomina

-an

Getar

5

Berasal

Verba

Be (r)-

Asal

6

Mengisap

Verba

Me (n)-

Isap

7

Penelitian

Nomina

Pe (n)-an

teliti

d.   Kalimat Definisi

Kalimat definisi yang terdapat dalam teks tersebut adalah sebagai berikut.

1)     Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.

2)     Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh.

 

e.      Kalimat Deskripsi

Kalimat deskripsi yang terdapat dalam teks tersebut adalah sebagai berikut.

1)     Wayang purwa terdiri atas beberapa gaya atau gagrak seperti, gagrak Kasunanan, Mangkunegaraan, Ngayogyakarta, Banyumas, Jawatimuran, Kedu, Cirebon, dan sebagainya.

2)     Selain wayang golek sunda yang terbuat dari kayu dan juga wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip wayang golek.

 

f.      Kalimat Simpleks

1)     Ada beragam jenis topeng di museum ini

2)     Wayang tersebut berbentuk pipih sperti wayang kulit.

 

g.     Kalimat Kompleks

1)     Dalam budaya modern, wayang berfungsi menghibur dan mendidik.

2)     Kelelawar aktif pada malam hari, tetapi tidur pada siang hari.

 

2.     Membenahi Kesalahan Bahasa Teks Laporan Hasil Observasi

Penyusunan kalimat definisi dalam teks laporan hasil observasi harus memenuhi kebenaran isi dan kesesuaian struktur, juga sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia baku.

 

Perhatikan contoh membenahi teks laporan hasil observasi berikut!

KEBERSIHAN LINGKUNGAN KOMPLEKS PERUMAHAN

Kebersihan lingkungan merupakan aspek yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Kebersihan lingkungan menciptakan lingkungan yang sehat dan tidak mudah terserang berbagai penyakit.

Kondisi kebersihan lingkungan di perumahan cendana sangat baik. Selokan terpelihara dengan baik dan tidak mampet. Tempat pembuangan sampah pun sudah ada di tiap depan rumah warga. Tempat pembuangan sampah berupa tong besar atau drum. Kondisinya juga terawatt sehingga tidak menimbulkan bau tidak sedap. Petugas kebersihan mengambil sampah setiap tiga hari sekali. Selain itu, setiap satu bulan sekali warga Perumahan Cendana melakukan kerjabakti kebersihan selokan dan rumput liar disekitar perumahan.

 

Berikut hasil pembenahan kesalahan dalam teks laporan hasil observasi.


KEBERSIHAN LINGKUNGAN KOMPLEKS PERUMAHAN

Kebersihan lingkungan merupakan aspek yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Kebersihan lingkungan menciptakan lingkungan yang sehat sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit.

Kondisi kebersihan lingkungan di Perumahan Cendana sangat baik. Selokan terpelihara dengan baik dan tidak tersumbat. Tempat pembuangan sampah pun sudah ada di tiap depan rumah warga. Tempat pembuangan sampah berupa tong besar atau drum. Kondisinya juga terawatt sehingga tidak menimbulkan bau tidak sedap. Petugas kebersihan mengambil sampah setiap tiga hari sekali. Selain itu, setiap satu bulan sekali warga Perumahan Cendana melakukan kerjabakti kebersihan selokan dan rumput liar disekitar perumahan.

 Sumber : Lembar Kerja Siswa Referensi Bahan Ajar Bahasa Indonesia Untuk SMA/MA/SMK/MAK Semester 1. Penulis Irma Agustinalia.

Bagaimana? Mudah kan? Itulah langkah-langkah untuk menganalisis kebahasaan teks laporan hasil observasi. Mudah-mudahan uraian di atas dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.


0 Response to "ANALISIS KEBAHASAAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SMK KELAS X"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel