MEMBUAT KESEPAKATAN MELALUI NEGOSIASI SMK KELAS X SEMESTER GENAP

 APERSEPSI

Apakah anda pernah melakukan kegiatan negosiasi? Kegiatan negosiasi digunakan diberbagai bidang kehidupan dan biasanya menyangkut permasalahan banyak orang, misalnya dalam dunia bisnis dan organisasi. Aktivitas pada kedua bidang ini tidak pernah lepas dari proses begosiasi. Sebenarnya kemampuan bernegosiasi atau menawar itu juga bisa dipelajari. Negosiasi terjadi biasanya adanya perbedaan kepentingan. Supaya anda dapat menguasai negosiasi diperlukan pemahaman materi mengenai negosiasi. Pada bab ini anda akan belajar mengenai teks negosiasi. Mari baca dan pahami.

A. MENGEVALUASI TEKS NEGOSIASI

Teks negosiasi adalah teks yang berisi interaksi antara satu orang dengan orang lainnya untuk menetapkan keputusan diantara pihak-pihak yangmempunyai kepentingan berbeda. Kedua belah pihak dalam negosiasi ini memiliki hak atas hasil akhir. Hasil akhir dalam negosiasi ini memerlukan persetujuan kedua belah pihak sehingga terjadi proses saling memberi dan menerima sesuatu untuk mencapai kesepakatan bersama.

1. Mengevaluasi Teks Negosiasi

Teks negosiasi berarti sebuah teks yang di dalamnya mengandung unsur negosiasi. Unsur-unsur pembangun teks negosiasi seperti teks berikut ini.

a. Partisipan, merupakan pihak yang biasanya menyampaikan pengajuan dan pihak yang menawar. Untuk memecahkan konflik atau pertikaian pada negosiasi, terdapat partisipan ketiga yang berperan sebagai perantara, penengah, atau pemandu.
b. Terdapat perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak.
c. Terdapat pengajuan dan penawaran.
d. Terdapat kesepakatan sebagai hasil negosiasi. Ketika tidak tercapai kesepakatan berarti tidak terjadi negosiasi. 

Teks negosiasi berbeda dengan tkes lainnya karena teks negosiasi mempunyai beberapa ciri. Ciri-ciri teks negosiasi seperti berikut ini.

a. Menentukan solusi dan menjadi sarana penyelesai masalah.
b. Menghasilkan kesepakatan atau perjanjian.
c. Menghasilkan penyelesaian yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
d. Menitikberatkan pada kepentingan bersama.
e. Memiliki tujuan praktis, yaitu sebagai media penghasil kesepakatan yang dapat diterima oleh pihak-pihak yang berkepentingan.



2. Menjelaskan Cara Menyampaikan Pengajuan dan Penawaran

    Hasil akhir negosiasi harus mempunyai persetujuan dari semua pihak atau kesepakatan bersama. Kegiatan bernegosiasi mempunyai tujuan sebagai berikut.

a. Mencapai kesepakatan kedua belah pihak
b. Mengurangi perbedaan porsi setiap pihak.
c. Saling menguntungkan.


Perhatikan cara menyampaikan pengajuan dan penawaran berikut.

PENAWARAN 

Ketua Kelas : "Begini saja bu, biar saya dan teman-teman yang menghadap ke sekolah dan menceritakan rencana ini".

PENGAJUAN

Wali Kelas : "Ya, sudahlah kalau itu keinginan kalian, semoga bapak kepala sekolah bisa mempertimbangkannya lagi".

3. Menjelaskan Syarat Tercapainya Persetujuan (Kesepakatan)

Hasil akhir negosiasi harus mempunyai persetujuan dari semua pihak, sehingga semua pihak menerima hasil akhir dengan kesepakatan bersama. Syarat tercapainya persetujuan, antara lain sebagai berikut.

a. Dilakukan dengan santun.
b. Harus didasari dengan baik tidak ada tekanan atau paksaan.
c. Kesepakatan harus saling menguntungkan.
d. Sifat kesepakatannya harus praktis dan dapat diterapkan dalam melakukan sebuah perjanjian.


Amatilah teks negosiasi berikut ini.

Pembeli 1 : Bu Petenya berapa?
Penjual : Satu tangkainya Rp.15.000. Ini tinggal tiga tangkai, semuanya Rp.45.000
Pembeli 1 : Harganya apa tidak bisa kurang? saya tawar satu tangkainya Rp 10.000 ya?
Penjual : Maaf, tidak bisa bu. Saya beri Rp. 40.000 saja kalau ambil semua.
Pembeli 2 : Bu, saya saja yang beli petenya dengan harga Rp.15.000 pertangkai. Saya ambil dua.
Penjual : Maaf bu, tidak bisa begitu. Ibu ini yang menawar lebih dulu.
Pembeli 2 : Tapi saya setuju dengan harga awal tanpa menawar.
Penjual : Mohon maaf bu, tapi aturan tawar menawar memang begitu.
Pembeli 1: Ya sudah bu, saya setuju Rp. 40.000 untuk tiga tangkai. Saya ambil semuanya.
Penjual : Terimakasi bu.
Pembeli 1 : Sama-sama Bu.

Jika ada pertanyaan "informasi apakah yang dapat diperoleh dari teks negosiasi di atas? Jawabannya adalah :

1. ada 1 orang penjual dan 2 orang pembeli
2. Harga satu tangkai pete Rp. 15.000 sebelum ditawar
3. Pembeli satu menawar dengan harga Rp. 10.000
4. Penjual menawarkan dengan harga yang lebih rendah yaitu Rp. 40.000 tiga tangkai.
5. Pembeli 2 menyetujui dengan harga pertama yang diajukan oleh penjual yaitu Rp. 15.000 namun ia bersikap kurang baik karena memotong proses negosiasi sebelumnya.
6. Pembeli 1 setuju dan membeli pete tiga tangkai dengan harga Rp.40.000.
7. Pete pun terjual habis.

B. Menjelaskan Pengajuan, Penawaran, dan Persetujuan dalam teks Negosiasi


Teks Negosiasi mempunyai unsur pengajuan dan penawaran yang dilakukan oleh kedua pihak yang bernegosiasi untuk mencapai persetujuan. Untuk lebih jelasnya, mengenai unsur-unsur dalam teks negosiasi, perhatikan contoh berikut ini.
Cermatilah teks berikut!

Pembeli: Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?
Penjual : Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu, Nak.
Pembeli : Harganya boleh kurang gak, Bu?
Penjual : Hmmm, boleh. Mau Nawar berapa, Nak?
Pembeli : 600 ribu aja, Bu, gimana?
Penjual : Wah, harga segitu rasanya tidak bisa, Nak.
Pembeli : Kalau 625 ribu?
Penjual : Naikin dikit, 650 ribu lepas gitar ini.
Pembeli : Iya deh, Bu. Saya Setuju, ini uangnya.

1. Menganalisis Faktor Penentu Keberhasilan Negosiasi

Faktor-faktor yang menentukan keberhasilan sebuah negosiasi yaitu adanya kompromi, tidak ada pihak yang dirugikan, kesepakatan yang dicapai dapat dilakukan, dan alasan yang disampaikan mampu mempengaruhi pihak lain. Perhatikan faktor penyebab keberhasilan teks negosiasi berikut.

Faktor Penyebab Keberhasilan Negosiasi

Bukti Kutipan

Adanya kompromi antara kedua belah pihak

Pembeli : kalau 625 ribu?

Penjual : naikin dikit Nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini

Ketersediaan partisipan untuk menerima perbedaan pendapat

Pembeli : Iya deh Bu, saya setuju. Ini uangnya.


2. Menggunakan Alasan yang Tepat untuk Melakukan Pengajuan dan Penawaran dalam Negosiasi Lisan

Partisipan harus menyertakan alasan yang mendukung pengajuan atau penawarannya untuk mencapai kesepakatan. Kedua belah pihak harus saling meyakinkan bahwa pengajuan atau penawaran yang diajukan dapat atau bahkan harus diterima. Semakin jelas dan logis sebuah alasan maka akan semakin mudah untuk memengaruhi orang lain. Berikut ini adalah beberapa alasan untuk terjadinya negosiasi.
a. Terdapat konflik yang harus diselesaikan dengan matang.
b. Terdapat suatu ketergantungan di setiap kelompok.
c. Adanya sasaran yang ingin dituju.
d. Terdapat kesamaan tema dalam masalah bernegosiasi.
e. Kedua belah pihak menjalin kerjasama.
f. Untuk mengkonkritkan masalah yang masih abstrak.
g. Mencari keuntungan bagi kedua belah pihak.
h. Terdapat ide-ide yang harus disampaikan kepada dua pihak.
i. Adanya sikap tidak mau kalah atau semua orang tidak mau ditindas dan dipaksa.

3. Menjelaskan Pola-Pola Penyajian Teks Negosiasi

Setiap penyajian teks negosiasi memiliki pola penyajian dan penyampaian. Berikut merupakan pola penyajian teks negosiasi.

a. Pola Penyajian Teks Negosiasi berbentuk Cerita Pendek
Pola penyajian teks Negosiasi pada umumnya dalam bentuk cerita pendek. Pada cerita pendek yang disajikan, di dalamnya terdapat proses penawaran.

b. Pola penyajian dalam bentuk dialog
Pola penyajian dalam bentuk dialog merupakan pola penyajian penulisan teks yang berbentuk perbincangan antara pihak yang mengajukan sebuah penawaran.

c. Pola penyajian gabungan untuk narasi dan dialog.
Pada pola penyajian teks negosiasi gabungan dari bentuk narasi dan dialog, menekankan pada uraian secara kronologis, yakni berdasarkan kepada rangkaian waktu. Isi laporan ini bersifat penceritaan peristiwa dalam sebuah teks negosiasi.

Perhatikan contoh kutipan negosiasi dalam bentuk Narasi.

Jika perusahaan anda menerima dan membutuhkan layanan kami, maka bisa langsung menghubungi nomor telepon 0812xxxxxxx dan kami akan mengantarkan barangnya serta menginstalasi peralatan yang dibutuhkan. Kami Juga memberikan harga khusus jika akumulasi pembelian lebih dari Rp. 4.000.000.00, (empat juta rupiah).
Kami berharap agar penawaran ini dapat dilanjutkan ke dalam suatu bentuk kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak. Apabila saudara berminat, kami siap melakukan persentasi dan melakukan pembicaraan lebih lanjut.
Demikian surat penawaran ini kami sampaikan, atas perhatian anda, kami mengucapkan terimakasih.

Nah, itulah sekilas tentang materi Negosiasi. Jangan lupa tunggu materi selanjutnya karena kita akan membedah cara Membuat Kesepakatan Melalui negosiasi secara mendalam. Terimakasih semoga bermanfaat dan selamt belajar.

0 Response to "MEMBUAT KESEPAKATAN MELALUI NEGOSIASI SMK KELAS X SEMESTER GENAP"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel